Array 1 dan Multidimensi

Yaaah tugas lagi.... tugas lagi, apa boleh buat. meskipun otak jadul kita harus tetap di tuntut untuk berfikir ekstra dalam menyelesaikan tugas. walau sesulit apapun kita harus tegar dan kuat. Merdeka... hahaha.

Dengan semangat yang membara akhirya menemukan juga program dari Visual Basic untuk membuat Array, untuk kali ini kayaknya udah agak lelah sih jadi sedikit ada bantuan dari Mbah Google. hehehe
oke bagi yang ingin berminat langsung aja gas pool rem poool.


  1. Dim nama(10) As String
  2. Dim nilai(5, 5) As Byte
  3. Dim r As Byte
  4. Dim m As Byte
  5. Dim w As Byte
  6. Dim i As Byte

  7. Private Sub Cmdclear_Click()
  8. Dim ctrl As Control
  9. For Each ctrl In Me
  10. If TypeName(ctrl) = "ListBox" Then
  11. ctrl.Clear
  12. End If
  13. Next
  14. End Sub

  15. Private Sub cmdexit_Click()
  16. End
  17. End Sub

  18. Private Sub cmdmultidimensi_Click()
  19. List1.Clear
  20. w = InputBox("Masukkan Jumlah Baris :", "Input Baris", "Masukkan Disini")
  21. i = InputBox("Masukkan Jumlah Kolom :", "Input Baris", "Masukkan Disini")
  22. For r = 1 To w
  23. For m = 1 To i
  24. nilai(r, m) = InputBox("Nilai Pada ( " + Str(r) + " , " + Str(m) + " )", "Input Nilai Matrik", 0)
  25. Next
  26. Next
  27. For r = 1 To w
  28. For m = 1 To i
  29. List1.AddItem "Nilai ( " + Str(r) + " , " + Str(m) + " ) = " + Str(nilai(r, m))
  30. Next
  31. Next
  32. End Sub

  33. Private Sub cmdsatudimensi_Click()
  34. List1.Clear
  35. m = InputBox("Masukkan Jumlah Data Teman Anda : ", "Input Jumlah Data", "Masukkan Disini")
  36. For r = 1 To m
  37. nama(r) = InputBox("Masukan nama Teman Anda yang ke- " + Str(r), "Input Jumlah Data", "Nama")
  38. Next
  39. For r = 1 To m
  40. List1.AddItem UCase(nama(r))
  41. Next r
  42. End Sub

  43. Private Sub Form_Load()
  44. Me.Width = 100
  45. Label1.Caption = "Array 1 Dimensi" & vbCrLf & _
  46. "dan Multi Dimensi"
  47. End Sub






Read More!

Puzzle Game Visual Basic 6.0

Game merupakan sebuah wadah yang menampung berbagai macam seni baik itu seni rupa, seni musik, seni penulisan (segi cerita) maupun seni gerak. Jadi sangat bagus apabila anda memiliki bakat di bidang seni .Tapi bagi anda yang tidak memiliki talenta di bidang ini tidak perlu berkecil hati, karena bukan berarti anda tidak bisa membuat game, tetapi anda dapat giat berlatih mengasah kepandaian anda seperti melukis, atau anda juga dapat menggunakan gambar atau musik ciptaan orang lain untuk dijadikan bahan bagi game anda, hanya saja hasilnya tidak akan orisinil.

Dalam postingan kali ini aku sajikan sebuah game sederhana dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Dan pembuatan game ini juga sebagai salah satu tugas dari dosen.
Tapi yang aku sajikan dalam program ini hanya sebagai demo dan tidak aku sertakan script dari program tersbut. apabila anda ingin melihatya silahkan donwload link di bawah ini :






Read More!

Kalkulator Sederhana

Cara membuat aplikasi sederhana yaitu kalkulator dengan menggunakan Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut:
Pertama buka Visual Basic 6.0 dan pilih Standard EXE lalu klik Open Lalu akan muncul form yang selanjutnya tambahkan 3 TextBox 8 CommandButton, 2 Frame, 1 ComboBox, 2 OptionButton, dan paling tidak tambahkan 2 Label. Yang kemudian atur menurut selera anda.
dari aplikasi diatas aku berikan 2 tampilan yang berbeda. Dan untuk tampilan yang pertama seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :




dan untuk tampilan yang kedua adalah sebagaimana gambr 2 berikut ini :

Kegunaan dari masing-masing komponen adalah :
2 Option, untuk merubah tampilan 1 ke tampilan 2
3 TextBox 2 text untuk mengisi bilangan dan 1 text untuk hasil dari text1 dan text2
2 OptionButton untuk tombol Hitung dan Keluar
dan basih banyak lagi tombol-tombol yang lain yang tentunya kalian penasaran. Tapi jangan kuatir langsung aja download demonya di link di bawah ini






Read More!

Evolusi dan Kinerja Komputer

Generasi Pertama / Tabung Vakum (1945 – 1955)

  •  ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)
  • Dibuat pada tahun 1946
  • John Mauchly dan John Presper Eckert di Universitas Pennsylvania
  • Berat 30 ton
  • Volume 15000 kaki persegi
  • Terdiri dari 18.000 tabung vakum
  • Membutuhkan listrik 140 KW
  • Kecepatan operasi penambahan 5.000 operasi / detik

Von Neumann Machine
  •  Dikenal dengan Komputer IAS (Computer of Institute for Advanced Studies)
  • Merupakan komputer dengan  stored-program concept.
  • Memiliki struktur :
  • Memori Utama, untuk menyimpan data maupun instruksi. 
  • Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner. 
  • Control Unit, untuk melakukan interpretasi instruksi – instruksi di dalam memori sehingga adanya eksekusi instruksi tersebut. 
  • I/O, untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.

Isi Register IAS
  • Memory Buffer Register (MBR), berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam memori atau digunakan untuk menerima word dari memori. 
  • Memory Address Register (MAR), untuk menentukan alamat word di memori untuk dituliskan dari MBR atau dibaca oleh MBR. 
  • Instruction Register (IR), berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi. 
  • Instruction Buffer Register (IBR), digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi sebelah kanan word di dalam memori. 
  • Program Counter (PC), berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil dari memori. 
  • Accumulator (AC)  dan Multiplier Quotient (MQ),  digunakan untuk penyimpanan sementara operand dan hasil ALU. Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.


Read More!

Tugas Komponen Visual Basic 6.0

Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Visual BASIC menggunakan metode Graphical User Interface (GUI) dalam pembuatan program aplikasi (project). Istilah visual mengacu pada metode pembuatan tampilan program (Interface) atau objek pemrograman yang biasa dilakukan secara langsung terlihat oleh programmer. Dalam Visual BASIC, pembuatan program aplikasi harus dikerjakan dalam sebuah project.
Sebuah Project dapat terdiri dari File Project (.vbp), File Form (.frm), File data binary (.frx), Modul Class (.cls), Modul Standar (.bas), dan file resource tunggal (.res). Bahasa yang digunakan adalah bahasa BASIC yang sangat populer pada era sistem operasi DOS

Properti
Adalah karakteristik yang melekat pada sebuah objek yang menunjukkan ciri /karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor menunjukkan warna latar belakang, Font menunjukkan jenis dan ukuran font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan properti suatu objek dapat diatur dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan mengatur komponen melalui Property Window. Cara kedua adalah dengan memberi baris program pada Code Window dengan urutan penulisan sebagai berikut:

<Nama_Objek> . <Property> = <Nilai/Value>

Event
Menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek. Misalnya kejadian ketika command1 diklik (event Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya.

Metode (Method)
Adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek. Metode merupakan suatu tindakan di mana objek dapat di bentuk.





Read More!

Organisasi dan Arsitektur Komputer


Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.


Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.

Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.


Arsitektur Komputer  lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.

Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O






Read More!

Konsep Pemrograman Visual

PENGERTIAN VISUAL
Visual adalah cara yang digunakan untuk membuat graphical user interface (gui)
Tidak perlu menuliskan intruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah dapat melakukan “drag” dan “drop” objek-objek yang akan digunakan

KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS VISUAL
Program berbasis visual memakai konsep event-driven, kode program tidak mengikuti alur yang ditetapkan awal, ekseskusi program dapat berlainan sesuai dengan event yang diberikan.
Urutan event menentukan urutan kode yang dieksekusi, jadi alur jalannya program bisa berbeda untuk setiap program dieksekusi.

PENGERTIAN BASIC
Basic (beginners all-purpose symbolic instruction code) yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi






Read More!

Logika Informatika - WinLogiLab

Booltut menyediakan tutorial interaktif sebagai proses penyederhanaan pada Karnaugh Map dan Quine Mc-Cluskey. Pengoperasian program dioperasikan user dengan input dan display dan presentasi animasi satu demi satu pada tiap-tiap bagian tersendiri dari proses penyederhanaan

WinBoolean menyediakan desain dan analisis sistem logika digital. Input digital dapat mengambil masukan dipertukarkan berbagai Tabel kebenaran, Persamaan Boolean, dan Diagram Sirkuit.  Ini dapat mengkonversi masing-masing masukan kepada yang lainnya dari input.

WinEspresso menyediakan metode alternatif untuk menyederhanakan tabel kebenaran Boolean menggunakan lebih efisien berbasis aturan pendekatan. Metode ini memberikan kecepatan dalam penyederhanaan tabel kebenaran dengan input banyak dan output variabel.


Read More!

Program Wartel Record Pascal

Sebuah record merupakan koleksi satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari berbagai type. Satuan data tersebut sering disebut sebagai field dari record. Field dipanggil dengan menggunakan namanya masing-masing. Suatu field dapat terdiri atas beberapa subfield.
Sebagai Contoh, data Lama Bicara pada Wartel di suatu perusahaan Swasta di Indonesia, merupakan sebuah record yang dapat terdiri dari berbagai field, dan subfield
seperti berikut ini :

    1 Nama Bilik
    2 Lama Bicara terdiri atas :
      Menit
      Detik
   3 Sambungan
      Lokal
      Interlokal
      Internasional

dan sebagainya..

Contoh Program :

  • program wartel;
  • uses wincrt;
  • type data=record
  • bilik:integer;
  • menit:integer;
  • detik:integer;
  • jenis_pgl:char;
  • end;
  • var
  • tarif:real;
  • rincian:data;
  • lama,conv:real;
  • jenis:string;
  • urt:integer;
  • procedure kop;
  • begin
  • urt:=6;
  • gotoxy(21,urt-5);writeln('-------------------------------------');
  • gotoxy(21,urt-4);writeln('>> Program Wartel Mahasiswa Unisla <<');
  • gotoxy(21,urt-3);writeln('-                                   -');
  • gotoxy(21,urt-2);writeln('-------------------------------------');
  • writeln;
  • end;
  • procedure input;
  • begin
  • urt:=urt+1;
  • write('Masukkan Nomor Bilik               = ');readln(rincian.bilik);
  • write('Masukkan Lama Bicara (menit:detik) = ');readln(rincian.menit);
  • gotoxy(40,urt);write(':');readln(rincian.detik);
  • writeln;
  • writeln('Masukkan Jenis Panggilan  = ');
  • writeln(' a. Lokal');
  • writeln(' b. InterLokal');
  • writeln(' c. Internasional');
  • writeln;
  • write('Pilih : ');readln(rincian.jenis_pgl);
  • writeln;
  • end;
  • procedure proses;
  • begin
  • conv:=(rincian.menit)*60;
  • lama:=conv+(rincian.detik);
  • case(rincian.jenis_pgl) of
  • 'a': tarif:=lama*10;
  • 'b': tarif:=lama*30;
  • 'c': tarif:=lama*60;
  • end;
  • end;
  • procedure output;
  • begin
  • urt:=urt+8;
  • writeln('Bilik Yang Anda Pakai : ',(rincian.bilik));
  • writeln('Lama Bicara Anda      : ',(rincian.menit),' : ',(rincian.detik));
  • write('Jenis Panggilan       : ');
  • if (rincian.jenis_pgl)='a' then writeln('lokal')
  • else if (rincian.jenis_pgl)='b' then writeln('InterLokal')
  • else if (rincian.jenis_pgl)='c' then writeln('Internasional');
  • writeln;
  • writeln('Tarif yang harus di bayar : ',tarif:4:0);
  • writeln;
  • writeln;
  • gotoxy(21,urt);writeln('TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA');
  • gotoxy(21,urt+1);writeln('---------------------------------');
  • end;
  • begin
  • kop;
  • input;
  • proses;
  • clrscr;
  • kop;
  • output;
  • end.
Read More!

Array 2 Dimensi Pascal

Sebuah array dimensi banyak atau multi-dimensional array didefinisikan sebagai sebuah array yang elemennya berupa array pula. Misal array B mempunyai M elemen berupa array pula, yang terdiri dari N elemen. Kalau hal tersebut kita gambarkan, akan terbentuk baris dan kolom.
Untuk itu diperlukan dua buah subscript. Yang pertama digunakan untuk menyatakan posisi baris, sedangkan yang kedua untuk posisi kolom. Secara umum array dimensi dua B, dengan elemen bertipe data T, subscript baris dari l sampai M, subscript kolom dari l sampai N, ditulis sebagai B(1:M, 1:N) = (B(I,J)), I = 1, 2, ...,M dan J = 1, 2,...,N dengan setiap elemen B(I,J) bertipe data T. Array B tersebut dikatakan berukuran atau berorder M x N. Di sini banyak elemen array adalah M*N.
Seperti halnya pada array dimensi satu, pada array dimensi dua batas bawah untuk subscript I maupun J dapat diambil secara umum. Misalnya, batas bawah subscript baris adalah L1 subscript kolom adalah L2 sedangkan batas atas subscript baris adalah U1 dan untuk kolom adalah U2, maka array dimensi dua tersebut dapat dinotasikan sebagai :
B(L1:U1, L2:U2) = (B(I,J)), L1 <= 1 <= U1, L2 <=J <= U2

Contoh Program :

  • Program Input_nilai_mhs;
  • Uses WinCrt;
  • Const
  • garis='------------------------------------------------------------------------';
  • batas='|';
  • Var
  • nil1,nil2,nil3 : Array [1..10] Of 0..100;
  • nim: Array [1..10] Of String [8];
  • nama: Array [1..10] Of String [50];
  • n,i,bar: Integer;
  • rata,jml: Real;
  • tl: Char;
  • procedure logo;
  • begin
  • gotoxy(21,1);writeln('-------------------------------------------');
  • gotoxy(21,2);writeln('>> Program Jumlah Nilai Mahasiswa Unisla <<');
  • gotoxy(21,3);writeln('-                                         -');
  • gotoxy(21,4);writeln('-------------------------------------------');
  • writeln;
  • end;
  • Begin
  •   ClrScr;
  •   logo;
  •   Write ('Berapa Data Mahasiswa yang aka diinput : ');Readln (n);
  •   For i:= 1 To n Do
  •   Begin
  •     ClrScr;
  •     GotoXY(30,4+i); Write('Input Data Mahasiswa Ke-: ',i:2);
  •     writeln;
  •     GotoXY(10,5+i); Write('NIM       : '); Readln(nim[i]);
  •     GotoXY(10,6+i); Write('Nama      : '); Readln(nama[i]);
  •     GotoXY(10,7+i); Write('Nilai TGS : '); Readln(nil1[i]);
  •     GotoXY(10,8+i); Write('Nilai UTS : '); Readln(nil2[i]);
  •     GotoXY(10,9+i); Write('Nilai UAS : '); Readln(nil3[i]);
  •   End;
  •   ClrScr;
  •   logo;
  •   bar:=12;
  •   GotoXY(4,6); Write(Garis);
  •   GotoXY(6,7); Write ('No');
  •   GotoXY(10,7); Write ('NIM');
  •   GotoXY(20,7); Write ('Nama');
  •   GotoXY(37,7); Write ('TGS');
  •   GotoXY(43,7); Write ('UTS');
  •   GotoXY(49,7); Write ('UAS');
  •   GotoXY(56,7); Write ('Rata');
  •   GotoXY(63,7); Write ('Jml%');
  •   GotoXY(70,7); Write ('Abjad');
  •   GotoXY(4,8); Write (Garis);
  •     GotoXY(4,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(8,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(19,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(35,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(41,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(47,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(54,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(61,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(69,7);Writeln(batas);
  •     GotoXY(75,7);Writeln(batas);
  •   bar := 9;
  •   For i:= 1 To n Do
  •   Begin
  •     rata:=(nil1[i]+nil2[i]+nil3[i])/3;
  •     jml:=(nil1[i]*20/100+nil2[i]*30/100+nil3[i]*50/100);
  •     If rata>= 90 Then tl:='A'
  •     Else
  •       If rata>80 Then tl:='B'
  •     Else
  •       If rata>60 then tl:='C'
  •     Else
  •       If rata>50 Then tl:='D'
  •     Else
  •       tl:='E';
  •     GotoXY(5,bar); Writeln(i:2);
  •     GotoXY(10,bar); Writeln (NIM[i]:6);
  •     GotoXY(20,bar); Writeln (NAMA[i]);
  •     GotoXY(36,bar); Writeln (NIL1[i]:4);
  •     GotoXY(42,bar); Writeln (NIL2[i]:4);
  •     GotoXY(48,bar); Writeln (NIL3[i]:4);
  •     GotoXY(55,bar); Writeln (rata:2:2);
  •     GotoXY(63,bar); Writeln (jml:2:2);
  •     GotoXY(72,bar); Writeln (tl);
  •     GotoXY(4,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(8,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(19,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(35,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(41,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(47,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(54,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(61,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(69,bar);Writeln(batas);
  •     GotoXY(75,bar);Writeln(batas);
  •     bar:=bar+1;
  •   End;
  •   GotoXY(4,bar+1);Writeln(garis);
  •   Readln;
  • End.


Read More!

Array 1 Dimensi

Salah satu struktur data yang teramat penting adalah array atau larik. Array merupakan bagian dasar, yang disebut blok, guna keperluan pembentukan suatu struktur data lain yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat disajikan secara logik oleh array.
Kita dapat mendefinisikan array sebagai suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen. Terurut, kita artikan bahwa elemen tersebut dapat diidentifikasi sebagai elemen pertama, elemen kedua, dan seterusnya sampai elemen ke-n. Sedangkan pengertian elemen yang homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.

Sebagai Contoh berikut ini :

  • program urutkan_data;
  • uses wincrt;
  • type
  •     urtdata=string;
  • var
  •    i,j:byte;
  •    temp:urtdata;
  •    lagi:char;
  •    data:array[1..10] of urtdata;
  •    k:integer;
  • procedure kop;
  • begin
  • gotoxy(21,1);writeln('------------------------------------');
  • gotoxy(21,2);writeln('>> Program Pengurutan Data Unisla <<');
  • gotoxy(21,3);writeln('-                                  -');
  • gotoxy(21,4);writeln('------------------------------------');
  • writeln;
  • end;
  • begin
  • lagi:='y';
  • while (lagi='y') or (lagi='Y') do
  • begin
  • clrscr;
  • kop;
  • write('Masukkan Jumlah Data : ');readln(k);
  • writeln;
  • for i:=1 to k do
  • begin
  •      write('Masukkan Data ke - ',i,' : ');readln(data[i]);
  • end;
  • for i:= 1 to k-1 do
  • for j:= i to k do
  • if data[i]>data[j]  then
  • begin
  •      temp:=data[i];
  •      data[i]:=data[j];
  •      data[j]:=temp;
  • end;
  • clrscr;
  • kop;
  • writeln(' Data Setelah di urutkan');
  • writeln('-------------------------');
  • writeln;
  • writeln;
  • for i:=1 to k do
  •     writeln(i:2,'. ',data[i]);
  • writeln;
  • write('Ulangi ? (Y/T) : ');readln(lagi);
  • end;
  • end.


Read More!

Function Pascal

Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi.
Pada bahasa Pascal dikenal beberapa fungsi, misalkan : abs, pred, sqrt, sqr, succ dan sebagainya.
Fungsi-fungsi tersebut biasanya dikenal dengan Built in Function. Sedangkan function yang akan bicarakan disini adalah fungsi yang kita buat sendiri. Berbeda dengan procedure, function merupakan modul program yang menghasilkan suatu kuantitas.

Hal ini dapat dilihat dari bentuk header-nya yang menyebutkan jenis data dari kuantitas yang dihasilkan. Secara umum bentuk header suatu function adalah :

                   FUNCTION nama : jenis hasil;

Atau

                   FUNCTION nama (formal parameter : jenis ) : jenis_hasil;


Sebagaimana contoh Program Factorial berikut :

    • program faktorial;
    • uses wincrt;
    •  
    • var
    • n,cacah:integer;
    • function fakt(m:integer):longint;
    • begin
    • if m=0 then
    • fakt:=1
    • else
    • fakt:=m*fakt(m-1);
    • end;
    •  
    • begin
    • clrscr;
    • gotoxy(21,1);writeln('---------------------------------------------');
    • gotoxy(21,2);writeln('>> Program Factorial & Perpangkatan Unisla <<');
    • gotoxy(21,3);writeln('-     -----     -----     -----     -----   -');
    • gotoxy(21,4);writeln('---------------------------------------------');
    • writeln;
    • write('Masukkan Jumlah Bilangan : ');readln(n);
    • writeln;
    • for cacah:=1 to n do
    • writeln('     ',cacah,' = ',fakt(cacah));
    • readln;
    • end.

    Read More!

    Procedure Pascal

    Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya.
    Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena :
    1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
    2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
    Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja.
    Bentuk Umum header suatu procedure adalah :

                PROCEDURE nama;
    Atau
                PROCEDUREnama (formal parameter : jenis);



    Contoh Program 

    1. program prak1unisla;
    2. uses wincrt;
    3. var
    4. kol,bar,has1,has2:integer;
    5. procedure tabel;
    6. begin
    7. has1:=kol+bar;
    8. has2:=kol*bar;
    9. writeln(' Kolom + Baris = ',has1);
    10. writeln(' Kolom * Baris = ',has2);
    11. end;
    12. begin
    13. gotoxy(21,1);writeln('------------------------------------');
    14. gotoxy(21,2);writeln('>> Program Pertama Praktek Unisla <<');
    15. gotoxy(21,3);writeln('-  ------------------------------  -');
    16. gotoxy(21,4);writeln('------------------------------------');
    17. writeln;
    18. write('Masukkan Jumlah Kolom : ');readln(kol);
    19. write('Masukkan Jumlah Baris : ');readln(bar);
    20. writeln;
    21. tabel;
    22. end.
    Read More!

    PTI Chapter - 4

    The system unit is a case that contains electronic components of the computer used to process data

    The inside of the system unit on a desktop personal computer includes:
    - Drive bay(s)
    - Power supply
    - Sound card
    - Video card
    - Processor
    - Memory

    The motherboard is the main circuit board of the system unit
    - A computer chip contains integrated circuits

    The processor, also called the central processing unit (CPU), interprets and carries out the basic instructions that operate a computer
    - Contain a control unit and an arithmetic logic unit (ALU)
       - Multi-core processor
       - Dual-core processor
       - Quad-core processor

    The control unit is the component of the processor that directs and coordinates most of the operations in the computer
    The arithmetic logic unit (ALU) performs arithmetic, comparison, and other operations
    For every instruction, a processor repeats a set of four basic operations, which comprise a machine cycle

    Most current personal computers support pipelining
    - Processor begins fetching a second instruction before it completes the machine cycle for the first instruction




    Read More!

    PTI Chapter - 3

    Application software consists of programs designed to make users more productive and/or assist with personal tasks
    - To make business activities more efficient
    - To assist with graphics and multimedia projects
    - To support home, personal, and educational tasks
    - To facilitate communications

    Available in a variety of forms:
    - Packaged software
    - Custom software
    - Web application
    - Open source software
    - Shareware
    - Freeware
    - Public-domain software

    System software serves as the interface between the user, the application software, and the computer’s hardware
    - Utility programs

    Business software is application software that assists people while performing business activities
    - Word Processing
    - Spreadsheet
    - Database
    - Presentation
    - Note taking
    - Personal information manager
    - Business software for phones
    - Business software suites
    - Project management
    - Accounting
    - Document management
    - Enterprise computing software






    Read More!

    PTI Chapter - 2

    The Internet is a worldwide collection of networks that links millions of businesses, government agencies, educational institutions, and individuals

    The Internet originated as ARPANET in September 1969 and had two main goals:
    - Allow scientists at different physical locations to share information and work together
    - Function even if part of the network were disabled or destroyed by a disaster

    Each organization is responsible only for maintaining its own network
    - The World Wide Web Consortium (W3C) oversees research and sets guidelines and standards

    Internet2 connects more than 200 universities and 115 companies via a high-speed private network

    Many home and small business users connect to the Internet via high-speed broadband Internet service

    An access provider is a business that provides individuals and organizations access to the Internet free or for a fee





    Read More!

    Tugas-1 Algoritma & Pemrograman II

    Untuk para pemirsa yang telah bersedia mampir ke blog ini, sebelumnya saran kritik sangat saya harapkan, so pasti yaa gimana lg, masuk pertama kali eeeh langsung kasih tugas.
    Pada tugas Algoritma dan Pemrograman kali ini, saya menitik beratkan pada fungsi string. Yang mana fungsi string ini saya mengkondisikan melalui perulangan IF.
    Apabila dalam pernyataan yang berada diatas sama atau masuk salah satu dalam perulangan tersebut, maka eksekusi akan dilaksanakan.

    Berikut adalah scriptnya :

    • uses wincrt;
    • var
    • tulisan:string[9];
    • i,j,keterangan:string;
    • begin
    • write('Input Nama Mahasiswa : ');readln(i);
    • write('tuliskan NIM Anda    : ');readln(tulisan);
    • write('Isikan Alamat anda   : ');readln(j);
    • writeln;
    • if (length(tulisan)>9) then
    • keterangan:='NIM apa ini'
    • else
    • if(copy(tulisan,3,2)='11') then
    • keterangan:='anda Mahasiswa S1'
    • else
    • if(copy(tulisan,3,2)='31') then
    • keterangan:='anda Mahasiswa D3'
    • else
    • keterangan:='Maaf, anda Bukan Mahasiswa UNISLA';
    • clrscr;
    • begin
    • writeln('Input Biodata Mahasiswa : ');
    • writeln('---------------------------');
    • writeln;
    • writeln('Nama anda  : ',i);
    • writeln('Dengan NIM : ',tulisan);
    • writeln('Alamat     : ',j);
    • writeln;
    • writeln('Keterangan : ',keterangan);
    • end
    • end.
    Semoga bermanfaat untuk semua .....


    Read More!

    Tabel Konversi Decimal ke Octal Pascal

    Pada kiriman yang sebelumnya tentang Tabel Konversi yang dalam bentuk Pdf. Kali ini saya mencoba untuk membuat Tabel Konversi dalam bentuk Pascal.

    Ya meskipun gak seluruhnya hasil pemikiran, tapi gak ada salahnya kalau dapat membagi rasa pada anda. Yang tentunya hanya untuk dapat membuahkan manfaat.

    Berikut adalah scriptnya...

    • uses wincrt;
    • var dec,bin,i:integer;
    • var a:array[1..100]of integer;
    • begin
    •       readln(dec);
    •       writeln('Angka Decimal : ',dec,' bila di konversi ke octal :');
    •       i:=0;
    •       repeat
    •       i:=i+1;
    •       a[i]:=dec mod 8;
    •       dec:=dec div 8;
    •       until(dec = 0);
    •          writeln;
    •          for i:=i downto 1 do
    •             begin
    •             write(a[i]);
    •             end;
    • readln;
    • end.



    Gak lupa, apabila ada saran, jangan sungkan...


    bagi yang ga ingin nulis
    Read More!

    Jadwal Ujian Semester Genap



    KARTU UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


    NO.
    KODE MK.
    MATA KULIAH
    SKS
    TANGGAL UJIAN
    PARAF PENGAWAS
    1
    MKK2308
    KALKULUS II
    3
    07 Mei 2012
    1
    2
    MPK2304
    KEWIRAAN
    3
    07 Mei 2012
    2
    3
    MPK2105
    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II
    1
    07 Mei 2012
    3
    4
    MKB2310
    SISTEM DIGITAL
    3
    08 Mei 2012
    4
    5
    MPK2202
    BAHASA INGGRIS II
    2
    08 Mei 2012
    5
    6
    MKK2309
    LOGIKA INFORMATIKA
    3
    08 Mei 2012
    6
    7
    MKB2309
    ALGORITMA & PEMROGRAMAN II
    3
    09 Mei 2012
    7
    8
    MKK2310
    MATEMATIKA DISKRIT
    3
    09 Mei 2012
    8
    9
    MPB2112
    PRAK. ALGO. & PEMROG. II
    1

    9








    JUMLAH
    22





                                                                                          Lamongan, 23 April 2012



    Read More!

    Sistem Digital ke-2

                                                                       Sistem Bilangan
    1. Bilangan Desimal
    2. Bilangan Biner
    3. Desimal ke Biner
    4. Aritmatika Biner
    5. Komplemen 1 dan 2
    6. Sign Bit
    7. Operasi aritmatik dengan sign bilangan
    8. Bilangan Hexadesimal
    9. Bilangan Oktal
    10. Binary Code Decimal (BCD)
    11. Digital Code & Parity

    Signed Numbers
    Sistem digital harus mampu menangani kedua bilangan positif dan bilangan negatif. Sign bilangan biner ditentukan oleh sign dan mangitude
    Sign menetukan tanda positif dan negatif sedangkan magnitude mentukan nilai dari bilangan.
    Ada tiga bentuk sign integer yang dapat direpresentasikan :
    1.Sign-magnitude
    2.Complement 1
    3.Complement 2
    Yang paling penting adalah complement 2 sedangkan Sign- Magnitude yang paling sering digunakan Yang bukan integer dan angka yang sangat besar atau bilangan yang kecil diexpresikan dengan Floating-point format.

    Aritmatika Biner
    1. Penjumlahan
    2. Pengurangan
    3. Perkalian
    4. Pembagian

    Penjumlahan bilangan biner
    0 + 0 = 0 Hasil 0 Simpanan 0
    0 + 1 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
    1 + 0 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
    1 + 1 = 10 Hasil 0 Simpanan 1



    Read More!

    Tabel Konversi Sistem Digital

    Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

    Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

    Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

    Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.






    Read More!

    My Blog List